Quantcast
Channel: Admin, Author at Tuban Story
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Tips Mengelola Keuangan Ala Anak Kos.

$
0
0

Sebagai orang yang hidup di tanah rantau, memiliki tips mengelola keuangan ala anak kos merupakan hal yang sangat penting. Dalam kondisi hidup sendiri dan jauh dari orang tua, mengharuskan saya menjadi pribadi yang lebih bijak dalam segala hal. Salah satunya adalah bijak dalam mengelola keuangan pribadi. Tentu dengan status saya sebagai seorang mahasiswa, banyak sekali tantangan dalam mengelola keuangan. Karena kehidupan kampus di zaman now tidak pernah terlepas dari arus globalisasi berupa hedonisme dan orang-orang dengan sifat impresifnya.

Jika dilihat oleh kasat mata, mungkin tidak semua orang di perantauan bisa mengelola keuangannya dengan dengan baik. Karena ada orang-orang yang memprioritaskan hal tersebut, dan ada yang tidak sama sekali. Hal ini tentu didasari oleh keadaan finansial masing-masing orang. Akan tetapi secara keseluruhan, sangat penting mengetahui bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar Ketika dalam masa perantauan. Tujuannya adalah agar terbiasa mengelola keuangan pada masa yang akan datang, pada saat kita sudah benar-benar hidup sendiri di Masyarakat tanpa kendali dari kedua orang tua.

Setiap Kembali ke tanah Rantau setelah liburan di rumah, saya selalu diberikan uang saku untuk membeli kebutuhan, makan, dan lain-lainnya. Biasanya ditujukan untuk pemakaian dalam jangka satu bulan. Uang saku tersebut menjadi acuan utama saya dapat dikatakan sudah benar memahami tentang prioritas yg mencakup keuangan ataukah belum. Selain itu adanya uang saku tersebut -yang kadang jumlahnya tidak seberapa banyak- mengajarkan saya tentang lebih menghargai keberadaan uang, dan berhati-hati dalam pemakaiannya.

bijak mengelola keuangan

Manfaat Bijak Dalam Mengelola Keuangan.

1.Mengajarkan Hidup Hemat.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat diajak teman untuk pergi ke suatu mal terkenal yang berada di dekat universitas tempat saya belajar. Niat awal kesana adalah untuk untuk sekedar jalan-jalan dan refreshing otak setelah sehari penuh berkegiatan didalam kampus. Akan tetapi, ajakan tersebut tidak saya terima dikarenakan saya tahu pasti, kalau sudah memasuki mal, tidak mungkin tidak ada barang yang dibeli. Dan biasanya, barang yang dibeli secara spontan tanpa rancangan sebelumnya, adalah barang kurang ada manfaatnya. Hal itulah salah satu penyebab hidup boros.

Hidup hemat bukanlah hidup yang pas-pas an ataupun serba kekurangan. Hidup hemat adalah hidup yang berkecukupan dengan kebutuhan premier kita terpenuhi. Hidup hemat itu bukan hidup yang berusaha memenuhi “keinginan” tapi “kebutuhan”. Jika kita berhasil dalam mengelola keuangan dengan baik, maka kita akan dapat mewujudkan hal-hal yang kita mau.

2.Memiliki Perencanaan Finansial Masa Depan yang Lebih Baik.

Jika kita bijak dalam mengelola keuangan sejak dini, maka kemungkinan besarnya adalah kita dapat mencapai finansial yang lebih baik di masa depan. Hal tersebut perlu direncanakan sejak awal. Karena dalam mengelola keuangan juga dibutuhkan pandangan tentang kondisi finansial kita sekarang ini. Contohnya adalah bagaimana kita mengatur pengeluaran yang sesuai dengan pemasukan, sehingga tidak terjerat di dalam hutang yang akan memberatkan kita pada masa yang akan datang.

3. Mempunyai Uang Tabungan.

Salah satu manfaat lain bijak dalam mengelola keuangan adalah, kita dapat mempunyai uang tabungan. Uang tabungan sangat dibutuhkan untuk berjaga-jaga dari hal-hal yang tidak terduga akan terjadi dan perlu untuk mengeluarkan uang. Contoh kecilnya adalah, kemarin saat saya sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba laptop saya mati dan tidak dapat digunakan. Alhasil saya harus membawanya ke tempat servis, dan mengeluarkan sejumlah uang tabungan untuk servis tersebut. Dengan adanya uang tabungan, saya merasa lebih aman Ketika ada keperluan-keperluan yang mendesak.

Memiliki tabungan online maupun offline tidak termasuk kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Seseorang harus bisa membagi uangnya agar Sebagian uang tersebut dapat ditabung. Hal ini tentu saja membutuhkan Analisa tentang hal-hal manakah yang sifatnya prioritas dan harus mengeluarkan uang, dan mana hal-hal yang masih bisa ditoleransi adanya agar tidak mengeluarkan uang.

Trik Mengelola Keuangan Dengan Bijak.

1.Membuat List Prioritas Kebutuhan.

Membuat list atau daftar kebutuhan prioritas ini sangat penting. Gunanya adalah untuk mendaftar kebutuhan apa saja yang mendesak juga harus dipenuhi dan kebutuhan apa yang bisa dikesampingkan. Dengan mengetahui hal-hal yang sifatnya prioritas ini, maka mengatur keuangan akan lebih mudah.

Sebagai anak kos, kebutuhan prioritas saya mencakup kebutuhan makan setiap hari, kebutuhan belanja bulanan, dan uang saku untuk istirahat di kampus. Sedangkan hal-hal seperti ajakan untuk nongkrong dan lainnya bukan termasuk prioritas dan masih bisa ditoleransi.

2.Jangan membeli sesuatu hanya karena gengsi.

Sebagai seorang mahasiswa yang notabene jauh dari orang tua, saya berkemungkinan besar dapat terbawa arus hedonisme kampus. Karena jika dilihat dari sekeliling saya, seperti lingkungan pertemanan, mereka sangat mengedepankan gengsinya. Misalkan tentang membeli gadget yang bagus, baju yang trendi, sepatu yang branded, kendaraan yang keren, dan lain sebagainya.

Mereka selalu berlomba-lomba dalam memperlihatkan gaya hidupnya yang mewah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, agar bagaimana tidak terbawa arus tersebut. Karena saya harus paham mana yang menjadi kebutuhan saya, dan mana yang hanya sekedar keinginan gengsi belaka.

3.Menyibukkan waktu dengan menambah wawasan tentang mengelola keuangan.

Sebagian besar orang yang tinggal di dalam kos, pastinya pernah merasakan bosan. Entah karena lingkungan yang memang membosankan (itu-itu saja), atau bisa jadi karena tidak adanya kegiatan yang bisa ia lakukan. Memang sebagai orang yang hidup di kosan, seharusnya kita dapat memunculkan ide kreatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Gunannya adalah agar waktu yang kita punya tidak terbuang sia-sia. Seperti contohnya, menyibukkan diri dengan menambah wawasan tentang mengelola keuangan termasuk dengan membaca rekomendasi buku tentang keuangan yang telah saya bahas di tulisan sebelumnya

Mengelola keuangan tidak semata-mata hanya tentang bagaimana menyimpan uang dan menggunakannya dengan baik. Akan tetapi, juga mencakup bagaimana berinvestasi di masa depan. Meskipun masih berstatus sebagai mahasiswa, sangat perlu mengetahui dan memahami tentang hal ini, untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Menambah wawasan tentang mengelola keuangan dapat dilakukan dengan banyak cara. Seperti, mengikuti seminar, webinar, kuliah terbuka dan masih banyak lagi, baik offline maupun online.

Belajar Mengelola Keuangan Dari Bermain Game.

Mengelola keuangan seharusnya memang dilakukan sejak dini. Mengajarkan mengelola keuangan kepada anak dibawah umur akan berdampak besar bagi dirinya di masa datang. Tentunya mengajarkan yang sesuai dengan usianya. Bermain game online kini sedang marak dan dikagumi oleh mayoritas orang di Indonesia, bahkan di dunia.

Bermain game juga merupkan hal yang efektif untuk mengajarkan kepada anak tentang dasar mengelola keuangan. Beberapa waktu lalu saya menemukan website game online yang edukatif dan informatif tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Game tersebut bisa ditemukan di website mortgage calculator. Didalamnya terdapat bermacam game yang bisa dipilih sesuai keinginan kita. Saya mencoba untuk memainkan game Cash Back dan Grocery Casier.

Cash Back

Game Cash Back ini mengajarkan tentang menghitung jumlah kembalian uang yang digunakan saat berbelanja. Dalam permainan ini, kita seolah-olah menjadi seorang kasir. Jadi tugas kita adalah menghitung uang kembalian pembeli. Ada beberapa pilihan pecahan uang yang dapat dijadikan pilihan untuk uang kembalian. Mulai dari $1, $5, $10, sampai $100. Selain itu ada juga $0,01, $0,05, $0,25. Cara memainkan cash back game ini adalah, misalkan ada pembeli yang membeli penghapus dengan harga $7 sedangkan uang pembeli sebesar $10, maka kita harus mengembalikan uang kembalian $3 dengan cara mengklik $1 sebanyak tiga kali.

cash back game

Game ini sangat cocok untuk mengajarkan mengelola keuangan sejak kecil. Selain itu juga sangat efektif untuk mengajarkan anak berhitung tentang nilai mata uang.

Grocery Cashier

Game Grocey Cashier ini hampir mirip dengan game Cash Back. Akan tetapi, untuk anak kecil yang masih belajar dasar tentang hitung-menghitung mungkin game Grocery Cashier ini akan lebih sulit untuk dimainkan. Dalam game ini, kita berperan sebagai kasir dalam sebuah toko kebutuhan sehari-hari.

Cara memainkannya adalah, kita seolah-olah menjadi kasir, lalu datang pembeli yang membeli barang-barang dengan berbagai macam harga. Tugas kita sebagai kasir adalah mentotal seluruh harga belanjaan pembeli, lalu mengembalikan uang kembaliannya.

Game ini juga mengajarkan tentang ketelitian menghitung. Misalkan pembeli memberikan uang sejumlah $10 dolar sedangkan total belanjaannya hanya $6, maka tugas kita adalah mengembalikan uang kembaliannya sejumlah $4 dengan cara mengklik $1 sebanyak empat kali.

cashier money game

Game ini cocok dimainkan anak usia dini, yang baru mulai belajar tentang menghitung pengurangan dan penambahan angka. Game ini juga mengajarkan ketelitian dalam menghitung. Jadi sangat bermanfaat dan cocok untuk anak-anak yang notabene suka belajar sambil bermain.

Kesimpulan.

Mengelola keuangan penting untuk dilakukan demi terciptanya siklus keuangan yang sehat, dan terhindar dari lilitan hutang. Perlu tahapan-tahapan untuk dapat mengelola keuangan dengan baik sejak dini. Salah satunya adalah dengan beramain game tentang management keuangan. Selain menambah wawasan tentang keuangan, game tersebut juga dapat menjadi pilihan menghilangkan rasa bosan, tentu sesuai porsi yang pas.

The post Tips Mengelola Keuangan Ala Anak Kos. appeared first on Tuban Story.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Trending Articles